Senin, 24 April 2017

Resep Japanese Curry Alias Kare Jepang Sederhana

Para penggemar setia Naruto, pasti akan tahu makanan kesukaan Rock Lee dan Guy Sensei. Jika Naruto suka sekali sama Ramen, Ino-Shika-Cho suka Barbaque, maka Rock Lee dan Guy Sensei itu sukanya sama Curry of Life.

Episode soal Curry of Life ini muncul di session 7 episode 4. Di episode itu, baru akan diketahui kalau Neji Hyuga (RIP Neji TT__TT) tidak suka makanan pedas. Sebaliknya, Rock Lee suka sekali makanan pedas. Naruto sih kepedesan ya, tapi dia masih bisa makan sampai habis.

Curry of Life ini pernah menyelamatkan Rock Lee. Jadi, seperti biasa, si Rock Lee latihan lari beribu-ribu kali mengelilingi Konoha. Saking capeknya, dia tumbang di dekat warung Kare. Karashi, cucu si pemilik warung Kare menyelamatkan Rock Lee dengan menyuapinya Kare super pedas berwarna merah menyala.

Begitu makan Kare tersebut, Rock Lee sadar dari pingsannya dan semangat latihan lagi keliling kampung. Kare itu adalah makanan terenak yang pernah ia makan seumur hidup. Ia sangat percaya bahwa hanya orang baiklah yang bisa memasak Kare seenak itu.

Saat menonton adegan itu, aku juga jadi pengen makan Jappanese Curry yang pedas a la Curry of Lifenya Rock Lee. Tapi, karena tidak semua bahan untuk Kare Jepang ada di kostan, maka aku memilih untuk memasak dengan bahan a la kadarnya dengan rasa yang tak jauh beda dengan Kare di Restoran Jepang.

Dari berbagai percobaan, aku sih yakin bahwa Kare bikinanku lebih enak dari Kare di resto Jepang. Kekentalannya pun sama kok. *Kyaaaa, asal klaim.



Berikut resepnya untuk 2-3 orang:

Bahan:

  • Daging Ayam/Daging Sapi/Bakso/Sosis 1/4 kg atau seadanya aja. 
  • Wortel 1 batang besar, potong dadu
  • Kentang 125 gram potong dadu. Sederhananya, kentang seperempat kilo itu dibagi dua.
  • Kwetiaw/Terong/Baby Corn (bahasa Jawanya: kuncung)/Sayuran lain. Terserah aja apa asal jangan yang berbentuk sayuran berdaun lembaran
  • Tepung Maizena/tepung Jagung 2 sendok makan, cairkan dengan air 0.5 liter.
  • Bawang Bombay, potonglah dengan penuh estetika adiluhung adat masing-masing.
  • Garam
  • Telur rebus
Bahan optional: Madu dan 1 butir Apel, diparut halus/blender dengan air yang super sedikit. Kalau nggak ada sih nggak apa-apa.

Bahan yang dihaluskan:

  • Bawang putih 4 butir
  • Merica bubuk satu sendok teh
  • Kemiri 4 buah
  • Satu ruas jari kunyit
  • Serai digeprek
  • Daun jeruk dipukpuk aja supaya keluar ekstraknya
  • Cabe rawit sesuai selera. Kalau Karenya mau warna merah, maka gantilah dengan cabai merah yang banyak.

Cara Memasak

  1. Tumis bawang bombay dengan sedikit air sampai harum
  2. Masukan daging Ayam/Sapi/Bakso/Sosis sampai setengah matang bersama bawang bombaynya.
  3. Masukkan bumbu halus. Aduk sampai merata dan dagingnya matang.
  4. Masukkan sayuran wortel dan kentang. Kalau pake terong/baby corn/sayuran lain, maka masukkan sekarang. Kalau pakenya Kwetiaw, maka masukin nanti dulu.
  5. Masukkan air yang sudah dicampur sama tepung Maizena tadi. Tunggu sampai mendidih. Kalau kamu pakai Kwetiaw, maka inilah saat yang tepat untuk memasukkannya.
  6. Koreksi rasanya. Di tahap ini, kalau kamu punya madu dan irisan Apel, maka masukkan aja dua bahan itu di tahap ini.
  7. Perhatikan tekstur kuahnya. Curry of Life Rock Lee harus kental sekali, tapi masih menyisakan sedikit kuah.
  8. Hidangkan Kare dengan nasi hangat
  9. Lebih enak dinikmati bersama dengan telur rebus setengah matang. Telur rebus setengah matang itu bisa dibuat dengan cara memasak telur selama 4 menit sejak air belum mendidih.
Aku biasa variasikan sayuran dan isinya suka-suka. Paduan favoritku adalah Ayam, wortel, kentang, dan terong. 

Tapi karena hari ini ada kwetiaw dan bakso di kostan untuk ulang tahun Mahdi, adikku. Jadi, isi kare ini adalah Kwetiaw, Bakso, Wortel, Kentang, dan Baby Corn sekaligus. Tetap enak kok menurutku. 

Aku taburi daun bawang dan telur rebus setengah matang di atasnya. Ini tidak wajib ya, tapi kalau kamu kasih ini, hasilnya akan gurih.

FYI, aku baru tahu lho Kwetiaw itu dijual di pasar dalam keadaan sudah direbus. Satu plastiknya harga 3500 saja. Jadinya banyak banget, bisa untuk 4 porsi piring. 



Sebenarnya Kare adalah makanan yang mestinya habis sekali waktu karena tekstur kentalnya akan membuat kuahnya terserap. Apalagi kalau pakai Kwetiaw. Tapi kalau kamu ingin memakannya sampai beberapa kali, maka kamu harus menambahkan sedikit air dan mengoreksi rasanya kembali.

Soal Kare, aku lebih suka Kare Jepang dan Kare Merah Thailand dibanding Kare India dan Indonesia. Karena rasa rempahnya yang kuat dan kekentalan kuah Kare Jepang dan Kare Merah Thailand pas sekali di lidahku. Ini soal selera aja ya. 

Kare Merah Thailand kesukaanku justru bukan racikan resto Thailand, tapi dari bumbu instan Dancing Chef yang biasa dijual di toko bahan makanan Asia di Singapura. Kalau di Indonesia aku tahunya di Buka Lapak. Tinggal oseng dan campur aja sama ayam, nanas, terong, dan wortel/kentang. Jadi deh. Aku belum pernah mencoba untuk membuat bumbu manualnya. Kapan-kapan aja ya. 

Kalau resep Kare di atas mau dijadikan Ramen, maka Mie bahan ramennya harus direbus terpisah dengan kuah karinya. Nanti kuah Kare yang hangat dan kental itu tinggal disiram di atas mie yang panas. Usahakan jangan over cooked ya...

Selamat menikmati.

Tips: Kalau makan Karenya sambil nonton Naruto, maka rasanya akan lebih enak 150% lho. 

Kasih tahu aku ya kalau kamu udah nyobain resep ini. 😃

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Kamu?